Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge 2021 Resmi Ditutup Cetak Puluhan SDM Andal Berkompeten
Oleh : Herry Barus | Jumat, 06 Mei 2022 - 08:00 WIB

Program Magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge
INDUSTRY.co.id - Bontang- Setelah enam bulan pemagangan dalam mendukung terciptanya sumberdaya manusia yang andal dan berdaya saing global, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) secara resmi menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch 5 dan PAC MAKMUR tahun 2021, Kamis (28/4/2022).
VP Pengembangan SDM & Organisasi PKT Bondar Priandono, selaku penanggungjawab program mengungkapkan, PAC Batch 5 dan PAC MAKMUR berlangsung selama 6 bulan, dimulai sejak November 2021 dengan total 42 peserta. PAC Batch 5 diikuti 20 peserta fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata 1 yang merupakan warga asli Bontang, dengan bidang kompetensi Administrasi Keuangan, Pengelolaan SDM, Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa, serta Manajemen Pengetahuan dan Pelayanan Produk.
"Seleksi PAC Batch 5 bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang, dengan penempatan di berbagai unit kerja perusahaan," kata Bondar.
Sedangkan PAC Makmur diikuti 22 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian di wilayah Kalimantan, Jawa dan Sulawesi, dengan sistem pemagangan berupa pendampingan langsung Program MAKMUR PKT di lapangan. Program pemagangan PAC MAKMUR merupakan tindaklanjut kerjasama PKT dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, guna menciptakan SDM unggul dengan kompetensi mumpuni dan berdaya saing global melalui pemagangan. Disamping program pendampingan, dalam PAC MAKMUR ini para peserta juga mengikuti kompetisi PACMAN (PAC Makmur Idea Exploration), yang bertujuan untuk menjaring ide-ide terbaik dari para peserta magang untuk memajukan Program MAKMUR PKT.
"Sesuai tema yang diangkat, kami mendorong peserta magang untuk menyampaikan berbagai ide segar selama berjalannya PAC MAKMUR untuk meningkatkan value dan efektivitas program MAKMUR PKT, sehingga bisa lebih dikembangkan kedepannya," terang Bondar.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan PAC Batch 5 merupakan program yang dikembangkan PKT untuk meningkatkan kompetensi SDM lokal melalui tataran profesional, sehingga dapat mengasah kemampuan dan etika untuk bekal menghadapi dunia kerja. Dari program ini, SDM lokal Bontang didorong memiliki kecakapan serta kompetensi yang mampu bersaing dalam dunia kerja.
Sementara PAC Makmur merupakan kesinambungan dukungan PKT terhadap Program MAKMUR dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Peserta PAC Makmur dibimbing langsung tim PKT untuk mendampingi petani di seluruh wilayah binaan, sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu petani mencapai optimalisasi hasil pertanian dan kesejahteraan.
"Melalui dua program ini, kapasitas SDM dan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dimiliki dapat lebih ditingkatkan, sehingga memiliki nilai manfaat dalam mendorong sektor pertanian dalam negeri," kata Qomaruzzaman.
Dirinya berharap dua program tersebut mampu menjawab tantangan dunia kerja dan pertanian Indonesia, karena seluruh peserta telah melalui pendampingan pada tataran teknis untuk peningkatan daya saing dan kompetensi diri. “Semoga pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama PAC dapat meningkatkan daya kreasi, serta teraplikasi pada dunia kerja sesungguhnya sesuai bidang ilmu yang dimiliki,” harap Qomaruzzaman.
Anggun Maharani, salah satu peserta PAC Batch 5 mengungkapkan program ini sangat bermanfaat baginya untuk pengembangan kompetensi diri, dengan keterampilan yang memadai sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Beragam pengetahuan pada tataran praktis mampu diasah dengan baik, berkat pendampingan intensif para pembimbing dari karyawan PKT. Dirinya pun merasa beruntung menjadi bagian program ini, sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
“Terima kasih kepada PKT yang telah memberi kesempatan magang melalui program ini, karena banyak hal baru yang kami dapat untuk bekal menghadapi dunia kerja. Semoga PAC terus berlanjut kedepannya, guna menciptakan SDM andal dan berdaya saing di Kota Bontang," tutur Anggun.(*)
Baca Juga
Pupuk Indonesia Siapkan Pupuk Subsidi Capai 16.770 Ton untuk Banten
Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Subsidi Sebanyak 310.822 Ton untuk…
Awal Tahun 2023, Pupuk Indonesia Siapkan Stok Pupuk Subsidi Sebanyak…
Produksi Pupuk Indonesia Grup 18,84 Juta Ton di 2022
Tutup Tahun Produksi 2022, PKT Gelar Acara Pengantongan Terakhir
Industri Hari Ini

Rabu, 01 Februari 2023 - 19:45 WIB
Pertemuan Airlangga-Surya untuk Kepentingan Politik Kebangsaan
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan meski berada dalam poros koalisi yang berbeda.

Rabu, 01 Februari 2023 - 19:33 WIB
Total Aset Sebesar Rp774,32 Triliun, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Best BUMD Awards 2023
Jakarta-Tak dimungkiri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki andil penting dalam perekonomian Indonesia.

Rabu, 01 Februari 2023 - 19:09 WIB
Buttonscarves Beauty Dukung 7 Jenama dan Desainer Fashion Asal Indonesia Tampil di New York Fashion Week
Brand kecantikan Buttonscarves Beauty, selaku Official Beauty Partner mendukung 7 jenama dan desainer kebanggaan industri mode dari Indonesia untuk tampil di ajang New York Fashion Week (NYFW),…

Rabu, 01 Februari 2023 - 16:45 WIB
Kemenperin Beri Sinyal Pabrikan Asal Eropa Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Pemerintah semakin serius memacu pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini lah yang membuat sejumlah investor luar negeri menyatakan minatnya untuk berinvestasi kendaraan listrik…

Rabu, 01 Februari 2023 - 15:39 WIB
ASYA Hadirkan Cluster Maninjau dan Sentarum Dengan Segudang Fasilitas Eksklusif Bagi Penghuni
Teknologi smart home, rumah hemat energi, ruang multifungsi, lingkungan hijau, hingga ekosistem yang dapat menginspirasi kreativitas menjadi incaran hunian masa depan, ASYA menjawab melalui…
Komentar Berita